RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MIKRO
POSTPARTUM
BLUES
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Micro Teaching
Pembimbing I : Drs. Ahmad Munib,
S.H.,M.,Si.,M.H
Pembimbing II : Isfaizah, S.SiT
Disusun
oleh :
KHUSNUL NOVIATUN
030214A015
PROGRAM
STUDI D-IV KEBIDANAN
STIKES
NGUDI WALUYO
UNGARAN
2014
LEMBAR PERSETUJUAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dengan Pokok Bahasan Adaptasi Psikologis Ibu
Masa Nifas dan Sub Pokok Bahasan “Post Partum Blues” ini telah disetujui oleh pembimbing
dan layak untuk dipresentasikan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Desember 2014
Ungaran, 20 Desember 2014
Praktikan
Khusnul Noviatun
030214A015
Telah disetujui oleh
Pembimbing
I Pembimbing
II
Drs. Ahmad Munib,
S.H.,M.,Si.,M.H Isfaizah, S.SiT
LEMBAR
PENGESAHAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mikro Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Nifas dengan Pokok Bahasan Adaptasi
Psikologis Ibu Masa Nifas dan Sub Pokok Bahasan “Post Partum Blues” ini telah dipresentasikan dan disahkan oleh
penguji pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 23 Desember 2014
Ungaran, 23 Desember
2014
Telah disahkan
oleh :
Penguji I
Drs. Ahmad Munib, S.H.,M.,Si.,M.H
Penguji II
Isfaizah, S.SiT
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
POST
PARTUM BLUES
A. IDENTITAS
Nama Mata kuliah :
Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Program studi : D-III Kebidanan
Kode Mata Kuliah :
BD. 303
Penempatan :
Semester III
Beban studi : 2 Sks (T : 1, P : 1)
Pokok bahasan :
Proses adaptasi psikologis ibu masa nifas
Sub pokok bahasan :
Postpartum blues
Hari /tanggal :
Senin, 22 Desember 2014
Waktu pertemuan :1x20
menit
Nama Pengajar :
Khusnul Noviatun
B. STANDART KOMPETENSI
Setelah
mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu memahami proses adaptasi psikologis
ibu pada masa nifas.
C. KOMPETENSI DASAR
Setelah
mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang
post partum blues pada masa nifas dengan benar.
D. INDIKATOR
Setelah
mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu:
1.
Menjelaskan tentang pengertian postpartum
blues dengan benar
2.
Menjelaskan tentang faktor-faktor yang
menyebabkan post partum blues dengan
tepat
3.
Menjelaskan gejala postpartum blues
dengan benar
4.
Menjelaskan pencegahan postpartum blues
dengan tepat
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah
mahasiswa menyelesaikan pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan postpartum blues pada masa nifas dengan benar.
F. KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Pada
kegiatan pembelajaran ini praktikan diharapkan mampu menerapkan kegiatan dasar
mengajar secara terintegrasi, tetapi dalam pembelajaran ini lebih diutamakan
pada aspek penguatan materi pembelajaran.
G. POKOK-POKOK MATERI
1.
Pengertian postpartum blues
2.
Faktor-faktor yang menyebabkan post
partum blues
3.
Gejala postpartum blues
4.
Pencegahan postpartum blues
H. METODE PEMBELAJARAN
Pada kegiatan pembelajaran ini praktikan menggunakan
metode pembelajaran talking stick
yaitu seorang calon dosen menyampaikan materi pokok yang akan disampaikan
kemudian memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk membaca dan mempelajari
materi tersebut, setelah selesai membaca dan mempelajari mempersilahkan
mahasiswa untuk menutup bukunya. Seorang calon dosen mengambil tongkat dan
memberikan kepada mahasiswa, memberi pertanyaan kepada mahasiswa yang memegang
tongkat tersebut.
I. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Tahap kegiatan
|
Estimasi waktu
|
Kegiatan
|
Metode
|
|
Dosen
|
Mahasiswa
|
|||
Pendahuluan
|
±4 menit
|
1. Memberi
salam pada mahasiswa sebelum kegiatan belajar dimulai dengan berdoa
2. Memperkenalkan
diri
3. Menginformasikan
pokok bahasan yang akan disampaikan tentang proses adaptasi psikologis ibu
masa nifas yaitu postpartum blues
4. Menjelaskan
tujuan pembelajaran tentang postpartum blues
5. Menjelaskan
kepada mahasiswa tentang metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu
talking stick
|
1. Menjawab
salam
2. Mahasiswa
bedoa bersama-sama dan memperhatikan dengan seksama
|
1. Talking
stick
2. Tanya
jawab
|
Penyajian
|
±13 menit
|
1. Memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk membaca dan mempelajari materi yang sudah
diberikan sebelumnya tentang postpartum blues.
2. Memberi
tahu kepada mahasiswa setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya
mempersilahkan mahasiswa untuk menutup bukunya.
3. Seorang
calon dosen mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu mahasiswa.
4. Memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa yang memegang tongkat tersebut, untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh calon dosen tentang pengertian postpartum
blues.
a) Memberikan
penguatan atas jawaban mahasiswa
b) Mengklarifikasi
jawaban mahasiswa
c) Menyebutkan
sumber pustaka.
5. Memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa kedua yang memegang tongkat tersebut untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh calon dosen tentang factor-faktor yang
menyebabkan postpartum blues
a) Memberikan
penguatan kepada mahasiswa atas jawaban
b) Mengklarifikasi
jawaban mahasiswa dengan menampilkan powerpoint
c) Menyebutkan
sumber pustaka
6. Memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa ketiga yang memegang tongkat tersebut untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh calon dosen tentang gejala postpartum
blues.
a) Memberikan
penguatan kepada mahasiswa atas jawaban
b) Mengklarifikasi
jawaban
c) Menyebutkan
sumber pustaka
7. Memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa ketiga yang memegang tongkat tersebut untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh calon dosen tentang pencegahan
postpartum blues.
a) Memberikan
penguatan kepada mahasiswa atas jawaban
b) Mengklarifikasi
jawaban
c) Menyebutkan
sumber pustaka.
|
1. Memperhatikan
penjelasan dosen
2. Menanggapi
dan menjawab pertanyaan dari calon dosen
3. Mahasiswa
memperhatikan dengan seksama
|
1. Talking
stick
2. Tanya
jawab
|
Penutup
|
±3
menit
|
1. Memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya
2. Mengevaluasi
dengan menanyakan kembali materi yang telah diberikan dengan post test secara
lisan.
3. Menjawab
pertanyaan yang diajukan mahasiswa
4. Menyimpulkan
secara bersama-sama secara singkat materi yang telah disampaikan
5. Salam
penutup
|
1. Mengajukan
pertanyaan
2. Menjawab
penjelasan dosen
3. Menjawab
salam
|
1. Talking
stick
2. Tanya
jawab
|
J. MEDIA PEMBELAJARAN
Power
point, laptop, white board, spidol, tongkat
K. EVALUASI
Dilakukan
setelah penyajian materi yaitu sebagai penutup materi meliputi :
1. Prosedur
Post test : ada dalam akhir pembelajaran
2. Jenis : tes lisan
3. Alat : tes buatan calon dosen
4. Bentuk
: tes subyektif
L. REFERENSI
2. Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta:
Pustaka Rihanna
3. Bahiyatun. 2009. Asuhan Kebidanan Masa Nifas Normal.
Jakarta: EGC
M. LAMPIRAN
1.
Lampiran 1 uraian materi
2.
Lampiran 2 evaluasi
3.
Lampiran 3 ppt media pembelajaran
4. Lampiran
4 GBPP postpartum blues pada masa nifas.
Lampiran 1
MATERI
POST PARTUM BLUES
A. PENGERTIAN
POST PARTUM BLUES
Postpartum blues merupakan gangguan suasana hati pasca persalinan yang bisa
berdampak pada perkembangan anak karena stres dan sikap ibu yang tidak tulus
terus-menerus bisa membuat bayi tumbuh menjadi anak yang mudah menangis,
cenderung rewel, pencemas, pemurung dan mudah sakit. Kondisi
ini adalah periode emosional strees yang terjadi antara hari ke 2 sampai 2
minggu setelah persalinan yang terjadi 80% pada ibu post partum. Kemurungan
masa nifas umumnya terjadi pada ibu baru (Bahiyatun, 2009).
Hal ini disebabkan oleh perubahan – perubahan irama
atau cara hidupnya sesudah bayi lahir. Yang berisiko mengalami kemurungan pasca
bersalin adalah wanita muda, kesulitan menyusui bayinya. Hal ini disebabkan
perubahan hormonal pada pertengahan post partum (Anggarini. Y, 2010)
B. FAKTOR-FAKTOR
YANG MENYEBABKAN POST PARTUM BLUES
Faktor-faktor
yang mungkin menyebabkan post partum blues meliputi:
1. Pengalaman
melahirkan, biasanya pada ibu dengan melahirkan yang kurang menyenangkan dapat
menyebabkan ibu sedih
2. Perasaan
sangat down setelah melahirkan, biasanya terjadi peningkatan emosi yang
disertai tangisan
3. Tingkah
laku bayi, bayi yang rewel dapat membantu ibu merasa tidak mampu merawat bayi
dengan baik
4. Kesulitan
dalam mengalami kewajiban setelah melahirkan, ibu memberi makanan pada bayi,
aktivitas perawatan bayi
5. Konflik
dengan orang tua dan mertua (Ambarwati, 2008).
C. GEJALA-GEJALA
POSTPARTUM BLUES
Gejala
– gejala post partum blues adalah :
1. Menangis
2. Perubahan
perasaan
3. Cemas
4. Kesepian
5. Penurunan
nafsu sex
6. Khawatir
mengenal sang bayi
7. Kurang
percaya diri mengenai kemampuan menjadi seorang ibu (Anggraini, 2009).
D. PENCEGAHAN
POSTPARTUM BLUES
Pencegahan post partum blues diantaranya adalah:
1.
Pelajari diri sendiri
Pelajari dan mencari
informasi mengenai postpartum blues, sehingga anda sadar terhadap kondisi
tersebut. Apabila terjadi, maka akan segera mendapatkan bantuan secepatnya
2.
Tidur dan makan yang cukup
Diet
nutrisi cukup penting untuk kesehatan, yaitu melakukan usaha makan dan tidur
yang cukup, karena keduanya sangat penting selama periode postpartum dan
kehamilan.
3.
Olahraga
Olahraga
adalah kunci untuk mengurangi postpartum, melakukan peregangan selama 15 menit
dengan berjalan setiap hari, sehingga membuat merasa lebih baik dan menguasai
emosi berlebihan dalam diri.
4.
Hindari perubahan hidup sebelum atau
sesudah melahirkan
Hindari
keputusan besar seperti membeli rumah atau pindah kerja, sebelum atau setelah
melahirkan. Tetaplah hidup secara sederhana dan menghindari stress, sehingga
dapat segera dan lebih mudah menyembuhkan postpartum yang diderita.
5.
Beritahukan perasaan
Jangan
takut untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan. Jika memiliki masalah dan
merasa tidak nyaman terhadap sesuatu segera memberitahu pada pasangan atau
orang terdekat.
6.
Dukungan keluarga dan orang lain
diperlukan
Dukungan
dari keluarga atau orang yang dicintai selama melahirkan sangat diperlukan.
Ceritakan pada pasangan atau keluarga untuk menjadi pendengar yang baik.
7.
Persiapkan diri dengan baik
Persiapan
sebelum melahirkan sangat diperlukan.
8.
Senam hamil
Kelas
senam hamil akan sangat membantu dalam mengetahui berbagai informasi yang
diperlukan, sehingga nantinya tidak akan terkejut setelah keluar dari kamar
bersalin, pengalaman traumatis saat melahirkan akan dapat dihindari.
9.
Melakukan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaan
rumah tangga sedikitnya akan membantu melupakan golakan perasaan terjadi selama
periode postpartum. Kondisi yang belum stabil bisa dicurahkan dengan memasak
dan membersihkan rumah.
10.
Dukungan emosional
Dukungan
emosi dari lingkungan dan keluarga akan membantu dalam mengatasi rasa frustasi
yang menjalar.
11.
Dukungan kelompok postpartum blues
Dukungan
terbaik dari orang-orang yang ikut mengalami dan meraskan hal yang sama,
menceritakan informasi mengenai kelompok postpartum blues yang bisa diikuti
sehingga tidak merasa sendirian menghadapi persoalan tersebut (Suherni, 2007).
Lampiran
2
EVALUASI
Soal
:
1.
Gangguan suasana hati pasca persalinan
yang bisa berdampak pada perkembangan anak karena stres dan sikap ibu yang
tidak tulus terus-menerus bisa membuat bayi tumbuh menjadi anak yang mudah
menangis, cenderung rewel, pencemas, pemurung dan mudah sakit kondisi tersebut
disebut…
a. Post
partum
b. Postpartum
blues
c. Depresi
postpartum
d. Psikosa
postpartum
2. Dibawah
ini yang bukan merupakan gejala post partum blues adalah…
a. Cemas
b. Penurunan
nafsu sex
c. Kesepian
d. Senang
3.
Konflik dengan orang tua merupakan
bagian dari…
a.
Gejala postpartum blues
b.
Masalah postpartum blues
c.
Faktor-faktor yang menyebabkan
postpartum blues
d.
Pengertian postpartum blues
4.
Dibawah ini merupakan pencegahan
postpartum blues, kecuali…
a.
Persiapkan diri dengan baik
b.
Olahraga
c.
Tidur dan makan yang berlebihan
d. Dukungan
emosional
Lampiran 4
GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN
MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN PADA
MASA NIFAS (III)
A. DESKRIPSI
Mata
kuliah ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada masa
nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan di dasari konsep, sikap dan
ketrampilan dengan pokok bahasan : Konsep dasar masa nifas, respon orang tua
terhadap bayi baru lahir, proses adaptasi, fisiologi dan psikologi masa nifas,
keutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas,
melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi dini komplikasi masa
nifas dan pendokumentasiannya.
B.
TUJUAN MATA KULIAH
Setelah
mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu memahami konsep dasar masa
nifas, memahami memahami konsep dasar masa nifas, memahami respon orang tua
terhadap bayi baru lahir, memahami proses adaptasi, fisiologi dan psikologi
masa nifas, memahami keutuhan dasar masa nifas, melaksanakan asuhan kebidanan
pada masa nifas, melaksanakan kunjungan rumah pada ibu masa nifas, deteksi dini
komplikasi masa nifas dan pendokumentasiannya.
C.
PROSES PEMBELAJARAN
T :Dilaksanakan di kelas dengan
menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan
P :Dilaksanakan di kelas, laboratorium
(baik di kampus maupun di lahan praktek) dengan menggunakan metode simulasi,
demonstrasi, role play dan bed site teaching.
D.
EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan cara :
1. Teori
a. UTS : 25 %
b. UAS : 35 %
c. Tugas : 10 %
d. Kehadiran : 5 %
2. Praktik
Praktikum : 25 %
E. REFERENSI
Buku Wajib (BW)
- Varney, H (1997), Varney Midwifery, Third Edition, Jones and Berttlet Pubhliser, Sudbury, England
- Sweet, BR (2000), Mayes Midwifery, A Text Book for Midwives, Twelfth Edition, Bailicre Tindall, London
- Pusdiknakes, WHO, JHPIEGO (2001). Buku 4 : Pos Partum, MNH, Jakarta
- Minchin M (1998). Breast Feeding Matters, edisi 4, Alma Publications, Victoria, Australia
- Hole, T (1999). Medications and Mothers Hilk, edisi 8, Pharmasoft Medical Publishing
- Prawirohardjo, S (1997) Ilmu Kebidanan, YBPSP, UI, Jakarta
- Saifudin, A.B et all (2000) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesahatan, YBPSP, Jakarta
- Saifudin, A.B dkk (2002) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, YBPSP, Jakarta
F. RINCIAN KEGIATAN
MINGG
U
|
O P S
|
POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN
|
WAKTU
|
REFERENSI
|
|
T
|
P
|
||||
|
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan konsep
dasar masa nifas
|
1.1.
Pengertianmasanifas
1.1.1.
Tujuan asuhan masa nifas
1.1.2.
Peran dan tanggung jawab bidan dalam
masa nifas
1.1.3.
Tahapan masa nifas
1.1.4.
Kebijakan program nasional masa nifas
|
1 Jam
|
|
BW 3 (p. 623-628)
BA 1 (p. 457-469);
BA 2
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan proses laktasi dan menyusui
|
2.1.
Proses laktasidanmenyusui
2.1.1.
Anatomi dan fisiologi panyudara (review)
2.1.2.
Dukungan bidan dalam pemberian ASI
2.1.3.
Manfaat pemberian ASI
2.1.4.
Komposisi Gizi dalam ASI
2.1.5.
Upaya memperbanyak ASI
2.1.6.
Tanda bayi cukup ASI
2.1.7.
ASI eksklusif
2.1.8.
Cara merawat payudara
2.1.9.
Cara menyusui yang benar
2.1.10.
Masalah dalampemberian ASI
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 1; BW 2;
BW 3(p. 623-628)
BA 1 (p. 457-469)
BA 2; BA 3
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan respon orang tua terhadap bayi baru lahir
(BBL)
|
3.1.
Respon orang tuaterhadapbayibarulahir
3.1.1.
Bounding attachment
3.1.2.
Respon ayah dankeluarga
3.1.3.
Sibling Rivally
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 2 (p.
615-621, 673-675);
BW 3 (p. 623-625)
BA 4 (p. 330-335)
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan perubahan
fisiologis masa nifas
|
4.1.
Perubahan fisiologis masa nifas
4.1.1.
Perubahan system reproduksi
v Uterus
v Vagina dan
perineum
4.1.2.
Perubahan system pencernaan
4.1.3.
Perubahan system perkemihan
4.1.4.
Perubahan sistem musculoskeletal/diastasis
rectie abdominis
4.1.5.
Perubahan system endokrin
4.1.6.
Perubahan tanda-tanda vital
4.1.7.
Perubahan system kardiovaskuler
4.1.8.
Perubahan sistem hemotologi
4.1.9.
Perubahan system endokrin
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 3 (p. 623-628)
BA 4 (p. 321-326)
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan proses adaptasi psikologis ibu dalam masa
nifas
|
5.1.
Proses adaptasipsikologisibumasanifas
5.1.1.
Adaptasi psikologis ibumasanifas
5.1.2.
Post partum Blues
5.1.3.
Kesedihan dan duka cita
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 2 (p.
615-621, 673-675);
BW 3 (p.
628-635)
BA 4 (p. 330-335)
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan kebutuhan
dasar ibu masa nifas
|
6.1.
Kebutuhandasaribumasanifas
6.1.1.
Nutrisi dan cairan
6.1.2.
Ambulasi
6.1.3.
Eliminasi : BAK/BAB
6.1.4.
Kebersihan diri/perineum
6.1.5.
Istirahat
6.1.6.
Seksual
6.1.7.
Latihan/senam nifas
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 2 (p.
615-621, 673-675);
BW 3 (p.
628-635)
BA 4 (p.
330-335)
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa mampu :
v Melaksanakan asuhan
masa nifas normal
|
7.1.
Asuhan ibu
masa nifas normal
7.1.1.
Pengkajian
data fisik dan psikososial
7.1.2.
Riwayat
kesehatan ibu
7.1.3.
Pemeriksaan
fisik
v Tanda-tanda vital
v Payudara
v Uterus
v Kandung kemih
v Genetalia
v Perineum
v Extremitas bawah
v Pengkajian psikologis dan pengetahuan ibu
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 3
BA 1; BA 2;
BA 3; Ba 5
|
|
|
7.2.
Merumuskan
diagnosa/masalah aktual antara lain :
7.2.1.
Masalah nyeri
7.2.2.
Masalah
infeksi
7.2.3.
Masalah
cemas, perawatan perineum, payudara, ASI eksklusif
7.2.4.
Masalah KB,
Gizi, tanda bahaya, senam, menyusui
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 3
BA 1; BA 2;
|
|
|
7.3.
Merumuskan
diagnosa/masalah potensial antara lain :
7.3.1.
Gangguan
perkemihan
7.3.2.
Gangguan BAB
7.3.3.
Gangguan hubungan
seksual
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 3
BA 1; BA 2;
|
|
|
7.4.
Merencanakan
asuhan kebidanan :
7.4.1.
Evaluasi
secara terus menerus
7.4.2.
Gangguan rasa
nyeri
7.4.3.
Mengatasi
infeksi
7.4.4.
Mengatasi
cemas
7.4.5.
Menjelaskan
tentang Gizi, KB, tanda bahaya, hubungan seksual, senam nifas, perawatan perineum,
perawatan bayi sehari-hari dll.
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 2; BW 3
BA 1; BA 2;
BA 3; BA 5
|
|
|
7.4.6.
Memberikan
kenyamanan pada ibu
7.4.7.
Membantu ibu
untuk menyusui bayi
7.4.8.
Memfasilitasi
menjadi orang tua
7.4.9.
Persiapan
pasien pulang
7.4.10.
Anticipatori
guidance
7.4.11. Deteksi dini
komplikasi pada ibu masa nifas
7.4.12.
Health
Education
v Nutrisi
v Hygiene
v Perawatan perineum
v Istirahat dan tidur
v Ambulasi
|
|
|
|
|
|
7.5.
Pelaksanaan
asuhan kebidanan :
7.5.1.
Tindakan
mandiri
7.5.2.
Kolaborasi
7.5.3.
Tindakan
pengawasan
7.5.4.
Pendidikan/penyuluhan
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 1; BW 2; BW 3
BA 1; BA 2; BA 3;
BA 4; BA 5
|
|
|
7.6.
Evaluasi
asuhan kebidanan :
7.6.1.
Tujuan asuhan
kebidanan
7.6.2.
Efektifitas
tindakan untuk mengatasi masalah
7.6.3.
Hasil asuhan
|
|
2 Jam
|
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa mampu :
v Menjelaskan program
tindak lanjut asuhan nifas di rumah
|
8.1.
Tindak lanjut
nifas di rumah
8.1.1.
Jadwal
kunjungan rumah
8.1.2. Asuhan lanjutan masa
nifas di rumah
8.1.3.
Penyuluhan
masa nifas
v Gizi
v Suplemen zat besi/vit A
v Kebersihan diri/bayi
v Istirahat/tidur
v Pemberian ASI
v Latihan/senam nifas
v Hubungan seks dan keluarga berencana
v Tanda-tanda bahaya
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 3
BA 1; BA 2; BA 3
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa mampu :
v Melaksanakan deteksi dini komplikasi pada masa
nifas dan penanganannya
|
9.1.
Cara deteksi
dini komplikasi pada nifas dan penanganannya
9.1.1.
Pendarahan
per vagina
9.1.2.
Infeksi masa
nifas
9.1.3.
Sakit kepala,
nyeri, epigastrik, penglihatan kaur
9.1.4.
Pembengkakan
di wajah atau ekstrimitas
9.1.5. Demam, muntah, rasa
sakit waktu berkemih
9.1.6.
Payudara yang
berubah menjadi merah, panas, dan/atau terasa sakit
9.1.7. Kehilangan nafsu
makan dalam waktu yang lama
9.1.8. Rasa sakit, merah,m
lunak dan/atau pembengkakan di kaki
9.1.9.
Merasa sedih
atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri
|
1 Jam
|
2 Jam
|
BW 1; BW 2; BW 3
BA 1; BA 2; BA 3
|
|
Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa mampu :
v Melaksanakan pendokumentasian asuhan
|
10.1.
Dokumentasi
asuhan dalam bentuk laporan asuhan kebidanan masa nifas
|
1 Jam
|
2 Jam
|
|
|
|
Jumlah
|
14 Jam
|
28 Jam
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar