PERAWATAN TALI PUSAT
1.
PENGERTIAN
Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikatan tali pusat yang menyebabkan pemisahan
fisik terakhir antara ibu bayi, kemudian tali pusat dirawat dalam keadaan
steril, bersih, kering, puput, dan terhindar dari infeksi tali pusat (Hidayat, 2009).
2.
TUJUAN
Tujuan perawatan
tali pusat menurut Muslihatun (2010) yaitu:
a.
Mencegah
terjadinya infeksi
b.
Mempercepat
proses pengeringan tali pusat
Sedangkan
menurut Jumiarni (1995), perawatan tali pusat juga bisa mempercepat terlepasnya
tali pusat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan tali pusat :
a.
Daerah
tali pusat harus selalu dalam keadaan bersih dan kering untuk mencegah infeksi
b.
Hindari
menutup tali pusat dengan menggunakan plester
c.
Tidak
perlu menggunakan obat-obatan, cairan, atau ramuan-ramuan tertentu untuk
perawatan tali pusat
Jika
kulit diantara pusat bayi memerah, mengeluarkan cairan berbau busuk dan
bengkak, segera menghubungi tenaga kesehatan terdekat agar mendapatkan
penanganan segera.
3.
PERALATAN
Alat dan bahan
untuk perawatan tali pusat yaitu:
a.
Celemek
b.
Air
mengalir
c.
Sabun
cuci tangan
d.
Lap
e.
Handscoon
f.
Kassa
g.
Popok
h.
Kom
berisi air DTT
i.
Bengkok
j.
Tempat
sampah kering
k.
Baskom
berisi larutan klorin
(Hidayat A.Aziz Alimul, 2007)
4.
PROSEDUR
PERAWATAN TALI PUSAT
a.
Menjelaskan
kepada orang tua pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
b.
Mencuci
tangan dengan sabun dan air mengalir
c.
Mengecek
kelengkapan alat
d.
Memakai
handscoon
e.
Meletakkan
bayi pada tempat/ meja
f.
Membuka
pakaian bayi sehingga tali pusat terlihat
g.
Cuci
tali pusat dengan air bersih dan sabun, bilas dan keringkan dengan kassa steril
h.
Pertahankan
sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan tutupi dengan kain
bersih secara longgar
i. Lipat
popok di bawah sisa tali pusat
j. Jika
tali pusat terkena kotoran feses, cuci dengan sabun dan air bersih, kemudian
keringkan
k. Melepas
sarung tangan dan memasukkan ke dalam klorin 0,5 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar